Rabu, 30 Januari 2013

KTSP dan H. Hermawanto, M.Pd


SMP NEGERI 3 CIBEBER
Tanggal, 07 Februari S/D 07 Maret 2009
oleh
M. Sugiansar
Narasumber:
Dr. H. Agus Hermawanto, M.Pd


1.      Apa itu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan?
Jawab:
Sebuah kurikulum operasional pendidikan yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.

2.      Apa keterkaitan antara KBK (Kurikulum 2004) dengan KTSP?
Jawab:
KBK dan KTSP keduanya sama, yakni merupakan seperangkat rencana pendidikan yang berorientasi pada kompetensi dan hasil belajar peserta didik (siswa), KBK dan KTSP keduanya dikembangkan berdasarkan karekteristik yang sama, yaitu :
  1. berpusat pada persta didik (focus on learnes);
  2. memberikan mata pelajaran dan pengalaman belajar yang relevan dan kontekstual (provide relevant and contextualzed subject matter); dan
  3. mengembangkan mental yang kaya dan kuat pada siswa (develop rich and robust mental models).

3.      Kapan KTSP diberlakukan?
Jawab:
KTSP dapat dilaksanakan pada tahun pelajaran 2006/2007 dan selambat-lambatnya tahun 2009/2010

4.      Kapan KTSP dususun oleh Satuan Pendidikan?
Jawab:
KTSP disusun oleh tiap satuan pendidikan sebelum tahun pelajaran dimulai.

5.      Siapa yang menyusun KTSP?
Jawab:
KTSP disusun oleh: guru; komite sekolah; konselor (guru BP/BK); Kepala Sekolah sebagai ketau yang merangkap sebagai anggota; dan Dinas Pendidikan Kab/Kota sebagai pihak yang melakukan suvervisi dalam hal ini.

6.      Apa prinsip-prinsip pengembangan KTSP?
Jawab:
  1. Berpusat pada potensi, perkembangan dan kepentingan peserta didikdan lingkungan.
  2. Beragam dan terpadu.
  3. Tanggap terhadap ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi dan seni.
  4. Sesuai dengan kebuthan khidupan masa kini dan yang akan datang.
  5. Meneyeluruh dan berkesinambungan.
  6. Belajar sepanjang hayat.
  7. Adanya keseimbangan antara kepentingan nasional dan daerah.

7.      Berapa lama masa berlakunya KTSP?
Jawab:
KTSP berlaku selama masih sesuai dengan kebutuhan pengembangan potensi peserta didik di suatu sekolah yang terkait serta dimasa sekarang sekaligus untuk memenuhi kepentingan secara lokal, nasional, dan global.



8.      Dokumen utama apa yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan KTSP?
Jawab:
  1. PP No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  2. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
  3. Permen Diknas No. 22 tahun 2006 tentang  Standar Isi (SI).
  4. Permen Diknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
  5. Pedoman dan Panduan lainnya yang mendudukung serta menunjang KTSP yang disusun BNSP.

9.      Apa komponen-komponen KTSP?
Jawab:
  1. Tujuan pendidikan satuan pendidikan (sekolah)
  2. Struktur dan muatan kurikulum, yang berisi;
a.       Mata pelajaran.                                          e. Kriteria ketuntasan belajar
b.      Muatan lokal                                             f. Ketentuan kenaikan kelas dan lulusan
c.       Pengembangan diri                                   g. Pendidikan kecakapan hidup.
d.      Pengaturan beban belajar                          h. Pendidikan yang berbasisi lokal dan global.
  1. Kalender Pendidikan (program tahunan dan peogram semester)
  2. Silabus dan RPP (silabus secara lengkap, contoh RPP, SK, dan KD Mulok, program pengembangan diri, Pemetaan KD atau indikator).

10.  Mengapa harus KTSP?
Jawab:
KTSP dianggap salah satu bentuk dari realisasi kebijkan desentralisasi di bidang pendidikan agar kurikulum benar-benar pas dan sesuai dengan kebutuhan pengebangan potensi peserta didik di masa sekarang dan yang akan dating dengan selalu mempertimbangkan kepentingan nasional dan tuntutan lokal dengan semangat MBS.

11.  Apakah KTSP satu sekolah boleh sama dengan KTSP sekolah lain?
Jawab:
Lebih baiknya antara sekolah satu dengan sekolah yang lainnya harus berbeda, sebab latar belakang dan karakteristik tiap peserta didik dan situasi serta kondisi  tiap sekolah pasti berbeda-beda. Akan tetapi sekolah lain diperbolehkan untuk mengadopsi model KTSP sekolah lain dengan tetap memperhatikan dan mengacu kepada kebutuhan lingkungan sekolahnya sendiri, kondisi potensi peserta didik serta meperhatikan peluang dan tantangan lingkungan di sekitarnya.

12.  Apa Landasan Pengembangan KTSP?
  1. PP No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  2. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional.
  3. Permen Diknas No. 22 tahun 2006 tentang  Standar Isi (SI).
  4. Permen Diknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
  5. Peoman dan Panduan lainnya yang mendudukung serta menunjang KTSP yang disusun BNSP.

13.  Apa tujuan penyusunan KTSP?
Jawab:
KTSP disusun sebagai pedoman pelaksanan kegiatan pemebelajaran untuk mencapai pendidikan ditingkat satuan pendidikan atau sekolah.

14.  Apa tujuan pendidikan dasar?
Jawab:
Meletakan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk siap hidup mandiri serta siap dalam mengikuti pendidikan selanjutnya.

15.  Apa yang dimaksud dengan Visi sekolah?
Jawab:
Gambaran sekolah yang dicita-citakan di masa depan atau dengan kata lain merupakan rumusan umum keadaan dan model sekolah yang diharapkan pada masa yang akan dating, visi harus tetap sejalan dengan  tujuan pendidikan dasar dan tujuan pendidikan nasional.
16.  Apa cirri-ciri visi sekolah?
Jawab:
  1. Berorientasi kedepan dengan memperhatikan potensi kekinian.
  2. sesuai dengan nirma dan nilai yang diharapkan oleh masyarakat.
  3. ingin mencapai keunggulan.
  4. mendorong semangat dan komitmen semua warga sekolah.mendorong perubahan kea rah lebih baik.
  5. mengalihkan langkah-langkah strategis sekolah.

17.  Siapa yang dilibatkan dalam penyusunan visi sekolah?
Jawab:
  1. Kepala Sekolah                                   4. Guru                                   
  2. Paustakawan.                                      5. Laboran/Teknisi.    
  3. Tenaga Pendidikan lainnya.                6. Komite sekolah
  4. Siswa              
                                   
18.  Apa yang dimaksud dengan misi sekolah?
Jawab:
Tindakan strategis yang akan dilaksanakan untuk mencapai visi sekolah.

19.  Apa cirri-ciri misi sekolah?
Jawa:
  1. Berbentik layanan untuk memenuhi tuntutan misi.
  2. Berupa rumusan tindakan sebagai arahan untuk mewujudkanvisi

20.  Siapa yang dilibatkan dalam penyusunan misi sekolah?
 Jawab:
a.       Kepala Sekolah                                   e. Guru                                   
b.      Paustakawan.                                      f. Laboran/Teknisi.     
c.       Tenaga Pendidikan lainnya.                g. Komite sekolah
d.      Siswa              

21.  Apa tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan?
Jawab:
Tahapan langkah untuk mewujudkan Visi sekolah dalam jangka waktu tertentu. Tujuan tingkat satuan pendidikan merupakan rumusan mengenai apa yang diinginkan pada jangka waktu tertentu.

22.  Apa cirri-ciri tujuan tingkat satuan pendidikan?
Jawab:
  1. sesuai dengan visi; 2) dapat terjangkau; dan 3) dapat terukur.

23.  Apa yang dimaksud dengan struktur kurikulum?
Jawab:
Pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Pada tiap mata pelajaran, pada tiap satuan pendidikan situangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik.

24. Apa dasar dan ketentuan struktur kurukulum?
Jawab:
1. Struktur Kuriulum disusun berdasarkan:
a. Standar kompetensi lulusan (SKL).
b. Standar kompetensi mata pelajaran.
2. Ketentuan Struktur kurikulum:
a.  Kurikulum SMP memuat 10 mata pelajaran, mulok, dan pengembangan diri.
b. Subtansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP, merupakan IPA dan IPS Terpadu.
c.  Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sembagaimana tertera dalam struktur kurikulum, sekolah dapat menambah jam pelajaran maksimal 4 jam dalam satu minggu secara keseluruhan.
d.       Alokasi waktu 1 (satu) jam pelajaran adalah 40 menit.
e.  Minggu efektif dalam 1(satu) tahun pembelajaran, yaitu 2 (dua) semester adalah 34 – 38 minggu.

25. Apa isi muatan kurikulum?
Jawab:
  1. Mata pelajaran                                                
  2. Mulok                                                             
  3. Pengembangan diri                                        
  4. Pengaturan beban belajar
  5. Kriteria ketuntasan belajar
  6. Ketuntasan kenaikan kelas dan kelulusan
  7. Pendidikan kecakapan hidup
  8. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

26. Mata pelajaran dikelompokkan menjadi lima. Sebutkan!
Jawab:
1)      Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlaq Mulia.
2)      Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian.
3)      Kemlompok mata pelajaran ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4)      Kelompok mata Pelajaran Seni dan Estetika.
5)      Keolmpok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

27.Apakah maksud dari setiap kelompok mata pelajaeran?
Jawab:
1)      Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlaq Mulia
Kelompok mata pelajaran ini diarahkan guna membentuk anak didik menjadi individu yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta memilki etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan pendidikan agama.
2)      Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran juga wawasan anak didik baik status, hak, kewajibannya ditengah kehidupan masyarakat, bangsa, Negara dan sebagai individu yang berkualitas.
3)      Kemlompok mata pelajaran ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ini dimaksudkan gun memperoleh kompetensi dasar ilmu juga teknologi, bahkan mampu berfiir kritis, kreatif, inovatif, dan ilmiah.
4)      Kelompok mata Pelajaran Seni dan Estetika.
Kelompok mata pelajajaran ini dimaksudkan untuk memebiaakan anak agar memiliki jiwa yang sensitive, peka, dapat berkespresi dan mampu mengapresiasi bentuk-bentuk pengalaman yang harmoni dan eststik.
5)      Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.
Kelompok mata pelajaran ini mengarahkan guna membentuk jiwa peserta didik yang sportif, dan sadar akan kehidupan yang bersih dan sehat.

28.  Apakah sekolah boleh menambah mata pelajaran?
Jawab:
Dibolehkan, dengan alasan dapat sesuai dengan  cirri khas lingkungan setempat dan daerah atau sekolah dan dapat dilaksanakan sebagai mulok.

29.  Apa yang dimkasud dengan IPA dan IPS Terpadu?
Jawab:
a)      IPA Terpadu merupakan paduan atau gabungan antar dua atau lebih bidang kajian IPA, diantaranya adalah Kimia, Biologi, dan Fisika. IPA Terpadu dalam proses pengajarannya dibolehkan guru tunggal atau team teaching.
b)      IPS Terpadu merupakan paduan atau gabungan antara dua atau lebih bidang kajian IPS, yakni Sejarah, Geografi dan Sosiologi dalam satu pembelajaran.

30.  Berapa banyak bidang seni yang dapat diajarkan pada mata pelajaran Seni dan Budaya?
Jawab:
Boleh hanya satu; dengan alternative pilihan sebagai berikut: a. Seni Rupa; b. Seni Tari; dan c. Seni Teater.

31.  Apakah mata pelajaran keterampilan atau TIK harus dilaksnakan keduanya?
Jawab:
Tidak boleh! Sekolah harus memilih salah satu, walaupun sebenarnya mampu. Jika kedua-duanya diambil, maka satu diantaranya harus jadi Mulok atau Pengembangan Diri.

32.  Jika sekolah memilih penyelenggaraan mata pelajaran Keterampilan, berapa aspek keterampilan yang harus diajarkan?
Jawab:
Harus ada dua aspek, yaitu aspek kerajinan dan aspek teknologi. Pada aspek teknologi minimal harus memiliki satu asfek, apakah aspek teknologi pengolahan, teknologi budi daya, atau teknologi rekayasa.

33.  Apa yang dimaksud dengan mata pelajaran muatan lokal?
Jawab:
Kegiatan kurikuler yang selaras dengan peluang dan tantangan daerah yang materinya di luar kelompok mata pelajaran yang ada.

34.  Apa ruang lingkup mulok?
Jawab:
Lingkungan atau keadaan daerah dan kebutuhannya, menyangkutvsegala asfek di daerah itu sendiri. Baik potensi budaya, ekonomi, atau pun keterampilan

35.  Siapa yang membuat SK dan KD Mulok?
Jawab:
Penyusunnya adalah Dinas Pendidikan Propinsi, yang disyahkan oleh gubernur. Sekolah hanya menyusun SK dan KD Mulo yang jadi pilihan sekolah.

36.  Berapa jenis Mulok yang dapat diselenggarakan oleh sekolah?
Jawab:
Satu Mulok saja! Jika lebih dari satu yang ditaarkan pada anak didik, maka anak didik harus mengambil mulok yang diwajibkan.

37.  Berapa alokasi mulok yang diijinkan?
Jawab:
Minimal 2 jam pelajaran dan maksimal 4 jam pelajaran.

38.  Bagaimana implementasi mulok di sekolah?
Jawab:
Dilaksanakan sama dengan mapa pelajaran lain sebagai muatanh nasional.

39.  Apa yang dimaksud dengan pengembangan diri?
Jawab:
Kegiatan diluar jam pelajaran yang merupakan kegiatan integral dari kurikulum sekolah. Biasanya dilaksanakan dalam bentuk ekstra dan bimbingan konseling.



40.  Apa Tujuan umum pengembangan diri?
Jawab:
 Membuka kesempatan pada anak didik agar dapat mengembangkan dan mengekspresikan dirinya yang sesuai dengan minat, bakat, dan potensi.


41.  Apa tujuan khusus pengembangan diri?
Jawab:
Menopang pendidikan anak dalam usaha mengembangkan bakat, minat, kreatifitas, kemampuan dasarnya. Agar anak mampu hidup beragam, bersosial, mengasah dan melatih diri, serta mampu memecahkan masalah.

42.Pengebangan diri meliputi kegiatan apa saja?
Jawab:
Kegiatan yang terprogram dan kegiatan yang tidak terprogram. Kegiatan terprogram dan terencana secara khusus yang diikuti oleh siswa dan berkesesuaian dengan pribadi siswa. Kegiatan yang tidak terprogram dan tidak terencana yang dilaksanakan dengan langsung oleh pendidik atau tenaga pendidik di SMP yang diikuti oleh siswa.

43.  Bagaimana cara menentukan program pengembangan diri?
Jawab:
Pengembangan diri ditentukan harus sesuai dengan minat dan bakat siswa. Untuk melakukan atau mengatahui minat dan bakat siswa biasanya dengan melakukan sistem angket.

44.  Bagaimana mekanisme pelaksanaan pengembangan diri?
Jawab:
Pengembangan diri dalapat dilaksanakan atau dilakukan di lingkungan sekolah ataupun di luat sekolah yang disesuaikan dengan jadwal.

45.  Bagaimana bentuk pelaksnaan pengambangan diri?
Jawab:
  1. Pengembangan diri yang terprogram dan terencana dilaksanaknd dengan cara yang khusus dalam waktu tetentu guna memenuhi kebutuhan peserta didik secara individu atau kelompok yang dilakukan melalui cara layanan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.
  2. Pengembangan diri yang tidak terprogram dan tidak terencana dilakukan dengan cara rutin, spontan, dan keteladanan.

46.  Siapa yang membimbing kegiatan pengembangan diri?
Jawab:
Pendidik, instruktur, dan alumni di bawah koordinasi konselor (BP/BK)

47.  Berapa jam alokasi waktu pengembangan diri?
Jawab:
Alokasi waktu pengembangan diri setara dengan 2 (dua) jam pelajaran.

48.  Bagaimana penilaian pengembangan diri dilakukan?
Jawab:
 Dilakukan dengan cara observasi dengan nilai yang diberikan secara kualitatif deskriftif.

49.  Siapa yang melakukan penilaian pengembangan diri?
Jawab:
Pihak yang melakukan kegiatan bimbingan yang tetap posisinya di bawah koordinasi konselor (BP/BK)

50. Sistem apakah yang digunakan dalam penyelenggaraan pendidikan?
Jawab:
Sistem paket dan sistem kredit semester (SKS)
51. Apa yang dimaksud dengan sistem paket?
Jawab:
Sistem yang mewajibkan seluruh siswanya mengikuti program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan pada tiap tingkat kelas dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku di sekolah.

52.  Apa yang dimaksud dengan sistem kredit semester?
Jawab:
Beban belajar dikategorikan dalam suatu rumusan berbentuk satuan waktu yang dibutuhan oleh anak didik guna mengikuti program pembelajaran dengan sistem tatap muka, penugasan, dan tugas yang terstruktur serta tugas tidak terstruktur.

53.  Bagaimana bentuk rumusan beban belajar?
Jawab:
Rumusan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh siswa dalam proses pembelajaran melalui tatap muka, penugasan-penugasan terstruktur, dan kegiatah mandiri tidak teratur.

54. Apa yang dimaksud dengan kegiatan tatap muka?
Jawab:
Kegiatan pembelajaran berupa proses hubungan timbale balik antar anak didik dengan pendidik.

55. Apa yang dimaksud dengan kegiatan terstruktur?
Jawab:
Kegiatan pembelajaran yang melakukan pendalaman materi yang dilakukan oleh anak didik dan dirancang oleh pendidik dalam mencapai SK dan waktu menyelesaikannya ditentukan oleh pedidik.

56. Apa yang dimaksud dengan kegiatan mandiri tidak terstruktur?
Jawab:
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guna pendalaman materi yang dilakukan oleh anak didik dan dirancang oleh pendidik dalam mencapai Standar Kompetensi (SK) dan waktu menyelesaikannya di tentukan oleh anak didik.

57. Berapa banyak tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur yang dapat diberikan pada peserta didik?
Jawab:
Tugas terstruktur dan mandiri harus mampu diselesaikan dengan maksimal 50% dari jumlah waktu kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.

58. Apa yang dimaksud dengan ketuntasan belajar?
Jawab:
Tingkat ketercapaian kompetensi setelah peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran.

59. Apa yang dimaksud dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)?
Jawab:
Batas minimal pencapaian kompetensi pada setiap apek penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik.

60. Bagaimana cara menetukan KKM?
Jawab:
KKM ditentukan dengan melalui analisis 3 (tiga) hal, yakni:
Tingkat kerumitan (kompleksitas)
Tingkat kemampuan rata-rta siswa.
Tingkat kemapuan seumber daya dukung sekolah.



61. Siapa yang menentukan KKM?
Jawab:
Kesempatan kelompok guru mata pelajaran, berdasarkan hasil analisis SWOT satuan pendidikan yang bersangkutan.

62. Berapa persen criteria ketuntasan minimal yang ideal?
Jawab:
Kriterian ketuntasan minimal idealnya adalah 75%

63. Apakah sekolah boleh menetapkan kkriteria ketuntasan minimal lebih rendah atau lebih tinggi dari 75%?
Jawab:
Boleh, namun harus menyesuaikan dengan memperhatikan mempertimbangkan tingkat kerumitan (kompleksitas), Tingkat kemampuan rata-rata siswa, dan tingkat kemampuan sumber daya dukung satuan pendidikan.

64. Bagaimana perlakuan terhadap peserta didik yang belum tuntas dan yang sudah tuntas?
Jawab:
Peserta didik yang belum tuntas diberikan program remedial, sdangkan peserta didik yang telah dinyatakan tuntas diberi program pengayan.

65. Apa yang dimaksud dengan program remedial?
Jawab:
Kegiatan pembelajatran yang ditujukan untuk membantu peserta didik dalam mencapai atau menguasai kompetensi dasar dan KKM yang ditetapkan. Remedial dalapat dilaksanakan di dalam atau diluar jam pelajaran efektif. Penilainnya dapat dilakukan melaui tes dan penugasan.

66. Apa yang dimaksud dengan program pengayaan?
Jawab:
Program pendalaman kompetensi yang diberikan kepada peserta didik yang sudah mencapai  KKM agar peserta didik yang bersangkutan memilki kompetensi yang lebih luas dan tinggi.

67. Bolehkan KKM diubah?
Jawab:
Perubahan KKM boleh dilakukan, namun diharapkan dinaikan dari waktu kewaktu.

68 Apa kriteria kenaikan kelas?
Jawa:
a)      Tuntas pada semua Kompetensi Dasar (KD) dan Standar Kompetensi (SK) yang sesuai dengan KTSP.
b)      Peserta didik harus mengulang di kelas yang sama, hika tidak menuntaskan Komptensi Dasar (KD) dan Standar Kompetensi (SK) lebih dari empat mata pelajaran.
c)      Saat mengulang kelas yang sama, nilai peserta didik untuk semua SK dan KD yang ketuntasan belajar minimalnya sudah dicapai minimal, minimal sama dengan yang dicapai pada tahun sebelumnya.
d)     Jika karena alasan yang kuat, misalnya peserta mengalami gangguan mental, emosional, kesehatan, dan fisik hingga tidak mungkin berhasil, maka peserta didik dibantu untuk dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

69. Apa kriteria kelulusan?
Jawab:
Peserta didik dinyatakan lulus apabila:
a)      Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b)      Memperoleh nilai minimal baik, pada nilai akhir untuk semua kelompok mata pelajaran.
c)      Lulus ujian sekolah semua kelompok mata pelajaran pengetahuan dan teknologi.
d)     Lulus Ujian Nasional.
70. Apa yang dimaksud dengan kecakapan hidup?
Jawab:
Kecakapan yang dimiliki seseoarang untuk berani menghadapi masalah hidup dan kehidupan yang wajar tanpa ada rasa tertekan, kemudian secara proaktif dan kreatif  mencari serta menemukan jalan keluar hingga mampu mengatasinya.
 71. Apa tujuan pendidikan kecakapan hidup?
Jawab:
A. Tujuan umum :
Memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yakni mengembangkan potensi siswa dalam menghadapi peranannya dimasa depan dengan menyeluruh.
B. Tujuan Khusus:
Mengaktualisasikan potensi siswa sehingga dapat digunakan untuk memecahkan berbagai masalah, misalnya masalah social dan narkoba.
Memeberikan wawasan yang luas mengenai pengembangan karis peserta didik.
Memeberi bekal dengan latihan dasar tentang nilai-nilai yang berkaitan dengan kehidupan seharai-hari.
Memebrik peluan atau kesempatan pada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang fleksibel sesuai dengan prinsif pendidikan berbasisi luas (Broad-based education)
Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya dilingkungansekolah dan masyarakat sesuai dengan prinsif MBS.

72. Kecakapan hidup apa yang dikembangkan melalui pembelajaran?
Jawab:
A. Kecakapan Personal:
a)      Beriman pada Tuhan Yang Maha Esa.                
b)      Berakhlaq mulia
c)      Berfikir rasional.                                                  
d)     Memahami diri sendiri.
e)      Percaya diri.                                                         
f)       Bertanguungjawab.
g)      Menghargai dan menilai diri sendiri.
B. Kecakapan Sosial.
a)      kecakapan kerja sama.                                          
b)      Berinteraksi dalam masyarakat.
c)      Menunjukkan tanggungajwab sosila.                   
d)     Meningkatkan potensi fisik.
e)      Mengendalikan emosi                                          
f)       Membudayakan skap hidup sehat
g)      Berinteraksi dalam budaya lokal dan global
C. Kecakapan Akademik.
a)      Menguasai pengetahuan.
b)      Menggunakan metode dan penelitian ilmiah.
c)      Bersikap ilmiah.
d)     Belajar sepanjang hayat.
e)      Berfikir strategis.
f)       Berkomunikasi dengan cara ilmiah.
g)      Memperoleh kompetensi lanjut akan imu pengetahuan dan teknologi.
h)      Membudayakan berfikir dan berprilaku ilmiah secara mandiri.
i)        Menggunakan nilai-nilai dan pengetahuan untuk mengambil keputusan yang tepat.
D. Kecakapan Vokasional.
a)      Keterampilan yang berkaitan dengan kejujuran, miasalnya bertani, menjahit, otomotif, dan beternak.
b)      Keterampilan bekerja.
c)      Keterampilan wirausaha.
d)     Keterampilan menguasai teknologi informasi (TIK).
e)      Keterampilan menguasai alat.
73. Bagaimana pengimplementasian pendidikan berbasisi keunggulan lokal dan global?
Jawab:
Pendidikan kecakapan hidup diintegrasikan ke dalam beraga mata pelajaran yang ada ditingkat satuan pendidikan.
74. Apa yang dimaksud dengan pendidikan berbasisi keunggulan lokal dan global?
Jawab:
Pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhahn daya saing global dalam asfek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi, ekoogi dan lain sebagainya yang bermanfaat bagi pengembangan potensi dan kompetensi peserta didik agar mampu bersaing di tingkat lokal, nasional dan internasional.

75. Bagaimana menerapkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global?
Jawa:
Pedidikan berbasisi keungguan lokal dan global dapat merupakan bagian dari seua mata pelajaran serta dapat pula menjadi mata pelajaran lokal. Satuan pendidikan dapat dimasukkan potensi lokal untuk diintegrasikan ke dalam mata pelajaran tertentu sebagai seumber belajar.

76. Apa yang dimaksud dengan kalender pendidikan?
Jawab:
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran.      

77. Apa komponen kalender pendidikan?
Jawab:
a)      Permulaan Tahun Ajaran.
b)      Minggu epektif belajar.
c)      Waktu pembelajaran efektif.
d)     Waktu libur.   

78. Apa yang dimaksud dengan permulaan tahun ajaran baru?
Jawab:
Waktu simulainya kegiatan pembelajaran pada wal tahun ajaran pada setiap satuan pendidikan

79. Apa yang dimaksud dengan minggu efektif belajar?
Jawab:
Jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada setiap tahun pada tiap satuan pendidikan, yaitu 34-38 minggu.

80. Apa yang dimaksud dengan waktu pembelajaran efektif?
Jawab:
Jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk pelajaran muatan lokal, yakni 32-36 jam pelajaran.

81. Apa yang dimaksud engan waktu libur?
Jawab:
Watu yang ditetapkan untuk ditidakannya kegiatan pembelajaran terjadwal pada setiap satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libu dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur kegamaan, hari libur umum termasuk hari-hari libur nasional, dan hari libur khusus.

82. Siapa yang menyusun kalender pendidikan dan apa dasar penyusunannya?
Jawab:
Kalender pendidikan satuan pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkanalokasi waktu sebagaimana tersebut dalam dokumen standar isi (SI) dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan dari pemerintah baik pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah.

83. Berapa alokasi waktu untuk minggu efektif belajar?
Jawab:
Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu dakam satu tahun pelajaran.

84. Berapa alokasi waktu untuk kegiatan jeda tengah semester?
Jawab:
Maksimum 2 minggu untuk satu tahun pelajaran (satu minggu untuk satu semester).

85. Berapa alokasi waktu untuk kegiatan jeda antar semester?
Jawab:
Maksimum 2 minggu untuk semester satu dan semester dua.

86. Berapa alokasi waktu untuk libur tahun ajaran?
Jawab:
Maksimum 3 minggu, digunakan untuk penyiapan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran.

87. Berapa alokasi waktu untuk libur keagamaan?
Jawab:
Minimal 2 minggu dan maksimal 4 minggu. Daerah khusus yang memerlukan libur keagmaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiritanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif yang ditetapkan.

88. Berapa alokasi untuk libur umum/ nasional?
Jawab:
Maksimum 2 minggu di sesuiakan dengan peraturan pemerintah.

89. Berapa alokasi waktu untuk libur khusus?
Jawab:
Maksimum 1 minggu. Satuan pendidikan dengan cirri khas tertentu dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

90. Berapa alokasi waktu kegiatan khusus sekolah/ madrasah?
Maksimum 3 minggu, digunakan untuk kegiatan yang diprogramkansecara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.

91. Dokumen apa saja yang dapat dikembangkan dan dilampirkan dalam KTSP?
Jawab:
Dokumen yang perlu dilampirkan dan dikembangkan adalah program tahunan, program semester, silabus, RPP, SK, dan KD mulok, program pengembangan diri, dan perangkat lainnya, misalnya pemetaan KD atau indikator.

92. Apa yang dimaksud dengan program tahunan dan program semester?
Jawab:
a)      Program Tahunan adalah perencanaan kurun waktu satu tahun yang SK atau KD dan alokasi waktu pembelajaran untuk setiap SK dan KD.
b)      Program Semster adalahperencanaan untuk satu semester yang berisi SK dan KD dan alokasi waktu pelaksanaan pembelajaran pada setiap minggunya.

93. Apa yang menjadi dasar penuyususnan program tahunan dan program semester?
Jawab:
SK.KD dan kalender pendidikan yang sudah dibuat oleh satuan pendidikan.



94. Apa guna program tahunan dan program semester?
Jawab:
Untuk memetakan alokasi waktu setiap komptensi yang akan dibelajarkan selama satu tahun dan satu semester  agar waktu dapat digunakan secara efektif dan efisien.

95. Apa itu silabus?
Jawab:
Penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasardalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi.

96. Siapa yang menyusun silabus?
Jawab:
Silabus disusun oleh:
a)      Guru kelas/guru mata pelajaran.
b)      Kelompok guru kelas atau kelompok guru mata pelajaran.
c)      Muasyawarah guru mata pelajaran (MGMP) di bawah koordinasi supervisi dinaspendidikan.

97. Apa komponen-komponen silabus?
Jawab:
a)      Identitas.
b)      Satandar kompetensi (SK).
c)      Kompetensi dasar (KD).
d)     Kegiatan pemebelajaran.
e)      Indikator.
f)       Penilaian.
g)      Alokasi waktu.
h)      Sumber belajar.

98. Komponen silabus apa yang perlu dikembangkan sekolah?
a)      Identitas.
b)      Satandar kompetensi (SK).
c)      Kompetensi dasar (KD).
d)     Materi pembelajaran.
e)      Kegiatan pemebelajaran.
f)       Indikator.
g)      Penilaian.
h)      Alokasi waktu.
i)        Sumber belajar.

99. Bagaimana format silabus?
A. Format Silabus 1
Nama Sekolah             : ………………….
Mata Pelajaran            : ………………….
Kelas/Semester            : ………………….
Alokasi Waktu            : …………………
Standar Kompetensi   : …………………
Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Teknik
Bentuk Instrumen
Instrumen/ soal









B. Format Silabus 2
Nama Sekolah             : ………………….
Mata Pelajaran            : ………………….
Kelas/Semester            : ………………….
Alokasi Waktu            : …………………
A.    Standar Kompetensi         : …………………
B.     Kompetensi Dasar             :…………………
C.     Materi Pembelajaran         :………………..
D.    Kegaiatan Pembelajaran    : ……………….
E.     Indikator                           : ………………….
F.      Penilaian                            : ………………….
G.    Alokasi Waktu                  : ………………..
H.    Sumber Belajar                  : ………………..

100. Bagaimana menentukan materi pembelajatran dalam silabus?
Jawab:
Ditentukan dengan cara mengidentifikasi bahan ajar yang relevan dengan kompetensi dasar yang hendak dicapai dengan mempertimbangkan:
1. Hal pertama yang diperhatikan.
a)      Potensi peserta didik.
b)      Renelvan dengan kepetningan local dan global.
c)      Tingkat perkembangan fisik, emosional, intelektual, social dan spiritual peserta didik.
d)     Bermanfaat bagi peserta didik.
e)      Struktur keilmuan.
f)       Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran.
g)      Alokasi waktu.
2. Hal kedua yang perlu diperhatikan.
a)      Kesahihan (validity): nateri memang benar-benar teruji kebenarannya.
b)      Tingkat Kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa.
c)      Kebermanfaatan (untility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilanpada jenjang berikutnya.
d)     Layak dipelajarai (leranability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat.
e)      Menarik minar (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut.

101. Apa yang dimaksud dengan kegiatan pembelajaran?
Jawab:
Kegiatan yang melibatkan peserta didik dalam proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik dan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian Kompetensi Dasar (KD). Kegiatan yang dimaksudkan dapat terwujud

102. Apa prinsip-prinsip pengembangan kegiatan pembelajaran?
Jawab:
Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan pada peserta didik, khusuunya guru, agar dapat melaksanakan pembelajaran secara professional. Kegaiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar (KD). Urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hirarki konsep materi pembelajaran minimal mengandung dua unsure cirri yang menecerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.

103. Apa yang dimaksud dengan indikator dalam silabus?
Jawab:
Indikator merupakan criteria pencapaian kompetensi dasar (KD) yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

104. Bagaimana merumuskan indikator pada silabus?
Jawab:
Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, dan rumusan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau untuk obeservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penialaian.
105. Bagaimana menentukan teknik penilaian?
Jawab:
Teknik penialaian ditentukan berdasarkan indikatir pencapaian kompetensi dasar (KD).

106. Teknik penilaian dan bentuk instrument apa saja yang dapat digunakan dalam penilaian?
Jawab:
a)      Tes tulis           : a) tes isian; b) tes pilihan ganda (PG); 3) menjodohkan.
b)                                                            Tes lisan        : a) daftar pertanyaan; b) tes unjuk kerja; c) tes identifikasi; d) tes simulasi; e) uji produk; f) uji prosedur; g) uji prosedur dan produk.
c)      Penugasan       : a) tugas rumah; b) tugas observasi; lembar obsevasi; c) wawancara; panduan
                                wawancara.
d)     Portofolio        : a) dokumen pekerjaan; b) karya dan/atau prestasi peserta didik.
e)      Penilaian diri   : Lembar penilaian diri.

107. Bagaiamana menetukan butir soal dalam kolom contoh instrumen pada format silabus?
Jawa:
Butir soal ditentukan berdasarkan teknik dan bentuk penilaian yang sesuai dengan tuntutan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).

108. Bagaimana menentukan alokasi waktu untuk setiap kompetensi dasar?
Jawab:
Harus mempertimbangkan:
a)      Penenetuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar (KD) didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran perminggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar (KD), keluasan, kedalaman materi, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar (KD).
b)      Alokasi waktu yang tercantum dalam silabus merupakan perkiraan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik dalam menguasai kompetensi dasar (KD) dalam pembelajaran.

109. Apa yang dimaksud sumber belajar?
Jawa:
Segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik, nara sumber, lingkungan alam, sekitar dan lain sebagainya.

110. Bagaimana menentukan atau memilih sumber belajar?
Jawab:
Sumber belajar diplih berdasarkan pada kompetensi dasar (KD) dan standar kompetensi (SK), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi dasar. Sumber belajar dalam satu silabus, sebaiknya bervariasi agar memberikan pengalaman yang luas pada peserta didik.

111. Apa yang dimaksud dengan RPP?
Jawab:
Penjabaran silabus yang menggambarkan rencana prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar (KD) yang ditetapkan dalam  standar isi (SI). RPP digunakan sebagai pedoman guru dalam melaksnaan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan.

112. Apa saja komponen minimal RPP?
Jawab:
a)      Tujuan pembelajaran
b)      Materi pembelajaran
c)      Metode pembelajaran
d)     Sumber belajar
e)        Penilaian hasil belajar.

113. Bagaimana format RPP yang dapat dikembangkan?
Jawab:
Mata Pelajaran            : ………………….
Kelas/Semester            : ………………….
Alokasi Waktu            : …………………
Standar Kompetensi   : …………………
Kompetensi Dasar       :…………………
Indikator                     :…………………
A.    Tujuan Pembelajaran                     : ………………...
B.     Materi Pembelajaran                     : ………………..
C.     Metode Pembelajaran                   : ………………..
D.    Langkah-langkah                          : ………………..
1)      Kegiatan Pendahuluan            : ………………..
2)      Kegiatan Inti                           : ………………..
3)      Kegiatan akhir/penutup           : ………………..
E.     Sumber belajar                              : ………………..
F.      Penilaian                                        : ………………..

104. Bagaimana tujuan pembelajaran dalam RPP dirumuskan?
Jawab:
Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, SK, dan Indikator yang telah ditulis dalam silabus dan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur atau diamati. Tujuan pembelajaran dapat ditulis dalam bentuk kalimat lengkap, dengan menggunakan rumus Audiensce (peserta didik), Behavior (prilaku dalam bentuk kata kerja operasional), Condition, dan Degree (ABCD).

115. Bagaimana meteri pembelajaran dalam RPP dikembangkan?
Jawab:
Materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran  dan dikembangkan dengan mengacu pada materi pembelajaran pada silabus.

116. Apa yang dimaksud metode pembelajaran dalam RPP?
Jawab:
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih, misalnya: metode Tanya jawab, diskusi, demontrasi, eksperimen, dan pendekatan beberapa model pembelajaran seperti, pendekatan model CTL, dan pembelajaran koopratif.

117. Komponen apa yang terdapat pada langkah pembelajaran dalam RPP?
Jawab:
Langkah pembelajaran meliputi tig atahapan, yaitu:
A. Kegiatan pendahuluan
Ø  Motivasi
Ø  Apresiasi
Ø  Informasi; tujuan pembelajaran atau kompetensi.
B. Kegiatan Inti.
Ø  Kegaiatan pembelajaran dengan berbagai model dan metode pembelajaran yang bervariasi.
Ø  Kegiatan pembelajaran dengan berbagai metode yang dapat mengembangkan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Ø  Pengembangan kecakapan hidup melalui kegiatan pembelajaran peserta didik.
C. Kegiatan Penutup.
Ø  Refleksi
Ø  Kesimpulan
Ø  Penugasan
Langkah-langkah pembelajaran sebaiknya merupakan implementasi dari metode pembelajaran yang dirumuskan sebagai uaraian kegiatan pembelajaran yang terdapat dalam silabus.

118. Bagaimana sumber belajar dalam RPP ditentukan?
Jawab:
Dengan mengacu pada sumber belajar yang terdapat dalam silabus dengan mepertimbangkan:
a)      Sumber belajar adalah rujukan, objek, bahan, yang digunakan untuk kegiatan pembe;lajaran.
b)      Sumber belajar dapat berupa media cetak, media elektronik, nara sumber, lingkungan fisik, alam, sosila, dan budaya.
c)      Penentuan sumber belajar pada kompetensi dasar, standar kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
d)     Sumber belajar dipilih yang mutakhir dan menarik.

119. Bagaimana menyusun perencanan penialian dalam RPP?
Jawab:
Penilaian dalam RPP mengacu pada penilaian yang terdapat dalam silabus, tetapi harus lebih rinci dan jelas serta lebih lengkap. Penilaian dalam silabus ditulis hanya contoh instrument atau soal, sedangkan dalam RPP semua instrument ditulis lengkap (disertai criteria penilaian) sesuai kompetensi dasar (KD) dan Indikator dalam RPP.

120. Buat contoh RPP !!!
Contoh RPP

Nama Sekolah                         : SMPN 3 Cibeber
Mata Pelajaran                        : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester                        : IX/2
Alokasi Waktu                        : 2 jam (2x40 menit)

A. Standar Kompetensi          : Menulis
  8. Mampu mengekspresikan berbagai pikiran, gagasan, pendapat, dan
      perasan, dalam berbagai ragam tulisan sastra.
B. Kompetensi Dasar              : 8.2. Menulis puisi bebas.
C. Indikator                            : 1. Mam mendata objek yang akan dijadikan bahan puisi.
  2. Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang tepat.

D.Tujuan Pembelajaran           : Peserta didik mampu menulis puisi dengan menggunakan pilihan kata
                                                  yang tepat.
 
D. Materi Pembelajaran          : Penulisan puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat.
E. Metode Pembelajaran         : 1. Ceramah
  2. Tanya Jawab
  3. Penugasan.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan Kegiatan
Kegiatan
Kegiatan Awal
1.      Motivasi
2.      Apersefsi
3.      Informasi
Kegiatan Inti
1.      Peserta didik bertanya jawab untuk menentukan puisi yang akan ditulis.
2.      Peserta didik mencermati objek “bunga” yang akan dijadikan puisi.
3.      Peserta didik mendeskrifsikan/mendata objek yang akan dijadikan puisi sesuai dengan perasaannya sendiri.
4.      Peserta didik menulis puisi dengan pilihan kata tepat.
Kegiatan Akhir atau Penutup
1.      Peserta didik dan guru merefleksikan pembelajaran.
2.      Peserta didik mendapatkan tugas untuk menulis puisi yang lainnya.

G. Sumber Belajar       : 1. Buku teks puisi
  2. Setangkai bunga/Vas bunga
H. Penilaian                 :
Indikator Pencapaian
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
Instrumen/Soal
1.   Mampu mendata objek yang akan dijadikan bahan puisi.
2.   Menulis puisi bebas dengan menggunakan pilihan kata yang tepat

Forto polio

Forto polio
Tulislah sebuah puisi berdasarkan objek “bunga” sesuai dengan perasaanmu saat ini dengan pilihan kata yang tepat.

Citorek Indah, 25 Februari 2009
Mengaetahui,                                                                                                  Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah




A. Supriatin, S.Pd., MM.                                                                                M. Sugiansar S.Pd.
NIP 130 830 865                                                                                            ----------------------