Minggu, 28 April 2013

Panorama Citorek "Berdaulat Atas Pangan"

Kula nulis, saupami hoyong nulis

"Lamun sieun, ulah sa wani-wani,
Lamun Wani, ulah sa sieun-sieun"


Lantayan tempat penyimpanan padi disekitar pemukiman warga pemandangana semacam ini sudah biasa dikala musim panen 

Gunung Nyungcung.
Salah satu puncak gunung di Wewengkon Citorek sebelah barat

Panorama alam Citorel, dilihat dari Gunung Malang

Padi mulai berbuah, salah satu sudut Wewengkon Citorek

Rumah di tengah hijaunya padi

Jajaran Leuit di sepanjang jalan

Tower di tengah kehijauan padi

Padi, Leuit dan Kobak. pinggiran kampung

Kampung Citorek di tengah hiajunya padi

Leuit

Lantayan, sisi kali Cimadur

Lantayan dengan latar Gunung Ciawitali

Ngabawon, setelah padi dipetik "Dibuat"

Seorang wanita Citorek sedang "ngetem" memetik padi dengan menggunakan ani-ani

Lantayan

Lantayan di samping jalan Provinsi

"Ngunyal" mengangkut padi dari lantayan untuk dimasukan ke Leuit dengan gotong royong

Saminan, Suta, dan Samyati saat pulang dari sekolah melalui pematang sawah

Saminan. tiasa ngetem euyyy......!

Ibu-ibu dipemandian umum

Salah satu jembatan gantung

Gunung Luhur dilihat dari Citorek Tengah

Baris Kolot

Rempugan

Rombongan Petinggi Adat, saat hendak melaksanakan zaroh kubur

Mata air Cimari

Berok dan Pemandian umum

Hamparan sawah dengan latar Gunung Kendeng

Kompleks Leuit di Kp. Naga 2

Kompleks Leuit di Kp. Naga 2

Tidak ada komentar: